Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 9 Kesehatan
Bahasa Indonesia · Bab 9 Kesehatan
Dewaki Kramadibrata Dewi Indrawati Didik Durianto

24/08/2021 14:51:04

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kesehatan

145

Pelajaran

Kesehatan

9

Pada

Pelajaran Kesembilan

ini, kamu akan belajar menemukan masalah utama dari

beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif, membawakan acara dengan

bahasa yang baik, benar, serta santun, menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel

remaja (asli atau terjemahan). Setiap kompetensi kamu pelajari dengan cara memahami

uraian materi, mengerjakan latihan, dan diakhiri uji kompetensi. Tugas-tugas pada tema

kesehatan ini tetap kamu kerjakan secara individu dan kelompok. Tugas tersebut dikerjakan

di kelas dengan cara bermain peran dan diskusi. Dengan penyajian materi seperti ini, kamu

diharapkan dapat melakukan keterampilan berbahasa dengan baik sekaligus mengingatkanmu

tentang arti penting kesehatan.

A

Menemukan Masalah Utama dari Beberapa

Berita yang Bertopik Sama Melalui Membaca

Ekstensif

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menemukan masalah utama dari

beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ungkapan ini menyadarkan kamu akan arti

penting kesehatan. Betapa susahnya saat kita menderita sakit. Kamu tidak bisa belajar,

menahan sakit, dan mengeluarkan banyak uang untuk berobat. Agar terhindar dari sakit,

kamu harus menjaga pola hidup dan menjauhkan lingkungan dari sarang penyakit.

Pada materi ini, kamu akan membaca beberapa materi tentang kesehatan dengan

melakukan kegiatan menemukan masalah dari beberapa berita melalui membaca ekstensif.

Kamu pengin meraup banyak informasi dari berbagai buku? Lakukan kegiatan membaca

ekstensif. Tahukah kamu apakah membaca ekstensif itu? Kegiatan membaca ekstensif

menuntut kamu menitikberatkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dalam waktu

yang singkat.Untuk dapat menentukan gagasan pokok, perhatikan contoh berikut.

146

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Latihan 9.1

Perhatikan teks berikut!

Sekitar 43 juta anak Indonesia saat ini menjadi korban perokok aktif dan anak-anak itu

pun menjadi perokok pasif sehingga dampak buruk rokok semakin mengkhawatirkan masa

depan anak-anak di tanah air. ”Mereka mengalami dampak negatif atas kedekatannya dengan

pecandu rokok, yang bisa jadi adalah orang tua sendiri atau tetangga dan lingkungan

sekitarnya,” kata Ketua DPR Agung Laksono saat membuka pameran foto bertema anti-

rokok dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia di Gedung DPR/MPR Jakarta,

Rabu (25/6).

Sumber:

Solopos

,26 Juni 2008.

Petikan wacana tersebut memiliki tema utama sejumlah anak yang menjadi korban

perokok aktif. Rokok mengkhawatirkan masa depan anak-anak.

1.

Bacalah dua bacaan berikut!

Bacaan pertama

Siswi SMAN Terpilih Duta Remaja

Mutia Prawitasari, siswi SMAN 3 Kota Bogor, terpilih sebagai Duta Remaja

Antinarkoba pada puncak acara

roadshow

Antinarkoba yang digelar di IPB

International Convention Center, Kota Bogor, Sabtu (10-11).

Mutia berhasil menyisihkan sembilan finalis lain yang merupakan duta

antinarkoba hasil seleksi program

roadshow

antinarkoba bertajuk Gue Mau

Hidup di 10 sekolah di Kota Bogor, selama empat bulan sejak tanggal 23 Mei-28

Agustus 2007.

Tabita Christina, siswi SMP Budi Mulya Kota Bogor, sebagai juara kedua

dan Devina Ariandini, siswi SMP Regina Pacis Kota Bogor, sebagai juara ketiga.

Sementara itu, kelompok Kangen Fans dari SMAN 1 Kota Bogor sebagai

juara pertama 10 Minutes Challenge. Sedangkan Cosmo Dancer dari SMA 3

Kota Bogor dan Crazzy Stuff dari SMAN 4 Kota Bogor, sebagai juara kedua

dan ketiga.

Roadshow

antinarkoba yang digelar

Media Indonesia

(grup

Lampung

Post

) bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YPAC) ini merupakan salah satu

rangkaian kegiatan

roadshow

antinarkoba bertema Gue Mau Hidup yang

didukung Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Narkotika Kota (BNK)

Bogor, L-Men, Nokia, Telkomsel, HP, PT Telkom, PT Bulog, dan PLN.

“Program

roadshow

antinarkoba bagus dan sangat penting karena dari

1,5% penduduk Indonesia pernah menggunakan narkoba. Sekitar 30%-nya adalah

para siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa,” ujar Sekretaris BNN Irjen Pol.

Sri Soegiarto.

Kesehatan

147

Sementara itu, Direktur Pemberitaan

Media Indonesia

Saur Hutabarat

mengatakan seorang duta narkoba lebih penting daripada seorang duta besar.

“Seorang duta besar butuh tiga jas, sedangkan duta antinarkoba harus memiliki

beberapa unsur positif, yaitu

positive thinking

,

positive feeling

, dan

positive

loving

yang semuanya tergabung dalam

positive power

,” ujar Saur.

Selain itu, tidak kurang dari 750 siswa berikut puluhan guru pendamping

dari 10 sekolah di Kota Bogor memadati ruangan IPB International Convention

Center membacakan ikrar Selamatkan Negara dari Narkoba.

Ikrar yang dipandu relawan Amika Aspar (motivator antinarkoba)

menyatakan siap menyelamatkan negara dari narkoba, mengulurkan tangan

menyelamatkan sesama dan masa depan bangsa, dan bangkit melawan

ketidakberdayaan demi membuktikan keberanian.

Sumber:

Lampung Post

edisi 12 November 2007

Bacaan kedua

Remaja Harus Dapat Informasi Kespro

Setiap remaja mempunyai hak yang sama mendapatkan akses dan informasi

yang tepat berkaitan dengan kesehatan reproduksi (kespro).

Sebab itu, program kespro perlu disosialisasikan tak hanya di sekolah dan

pondok pesantren, tapi juga di perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan di

setiap kecamatan. Hal ini guna mencegah terjadinya seks bebas dan terjangkitnya

HIV/AIDS di kalangan remaja.

“Sebab itu, sosialisasi program kespro di kalangan remaja harus lebih pada

menanamkan kesadaran akan arti pentingnya kespro. Mengingat masih banyak

keluarga atau orang tua yang tidak memberi cukup ruang bagi anak-anaknya

untuk bertanya tentang kespro. Juga agar remaja memiliki pemahaman tentang

kesehatan reproduksi dari sisi medis tentunya,” kata Kepala Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Muchsin Hamza,

didampingi Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Edy Warman dan

Sekretaris BKKBN Lampung Agus Sulaiman di kantornya, Jumat (5/10).

Dengan demikian, remaja bisa memahami pentingnya menjaga kesehatan

reproduksi, bahaya penyakit HIV/AIDS, bahaya narkoba, dan seks bebas. Ia

mengakui pemahaman masyarakat terhadap kespro masih rendah karena mereka

menganggap kespro merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan.

Banyak masyarakat bahkan pengambil kebijaksanaan memiliki persepsi yang

keliru tentang kespro. “Seolah-olah bicara kespro itu mengajari remaja bagaimana

berhubunggan seks. Sebab itu, banyak remaja tak paham apa itu kesehatan

reproduksi,” ujar Muchsin.

148

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Akibat minimnya pengetahuan tersebut banyak kasus-kasus kespro terjadi

seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, seks bebas, serta narkoba.

Padahal, masalah kespro itu luas. Tak mempelajari fungsi organ-organ tubuh,

tapi juga masalah pubertas, tumbuh kembangnya remaja, hak-hak remaja, hingga

masalah menstruasi, mimpi basah, masturbasi, pacaran, dan sebagainya.

“Bila para remaja memahami hal tersebut, mereka tidak akan melakukan

penyimpangan seperti KTD, aborsi, narkoba, dan penyakit menular seksual

(PMS),” ujar Muchsin.

Oleh sebab itu, pihaknya gencar menyosialisasi melalui berbagai kegiatan

bekerja sama Sentra Kawula Muda Lampung (Skala) Perkumpulan Keluarga

Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, perguruan tinggi, sekolah-sekolah,

pondok pesantren, dan organisasi kepemudaan di setiap kecamatan.

Bahkan, kini BKKBN mampu membentuk 116 Pusat Informasi dan

Konsultasi Kesehatan Reproduksi (PIK KRR) di Lampung. Masing-masing dua

PIK KRR di Universitas Lampung dan Universitas Malahayati Lampung. Lalu

PIK KRR dengan membentuk Sanggar Konsultasi Remaja (SKR) di 32 SMA,

10 pondok pesantren, 72 PIK KRR di kecamatan.

Sumber:

Lampung Post

edisi 6 Oktober 2007

2.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

Pertanyaan untuk bacaan pertama:

a.

Apa saja nama kompetisi yang diikuti oleh para pelajar tersebut!

b.

Siapa saja tiga besar pelajar yang memenangi kompetisi duta antinarkoba?

c.

Kelompok mana saja yang berhasil menang di ajang 10 Minutes Challenge?

d.

Apa komentar Sekretaris Badan Narkotika Nasional Irjen Pol. Sri Soegiarto?

e.

Apa saja isi ikrar yang diucapkan pada acara tersebut?

Pertanyaan untuk bacaan kedua:

a.

Apa komentar Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) Provinsi Lampung Muchsin Hamza?

b.

Mengapa pemahaman masyarakat terhadap kespro masih rendah?

c.

“Bicara kespro itu hanya mengajari remaja bagaimana berhubunggan seks”.

Benarkah pernyataan itu? Berikan alasan!

d.

Apa akibat minimnya pengetahuan tersebut banyak kasus-kasus kespro?

e.

Apa saja yang dilakukan oleh BKKBN untuk menyosialisasikan kesehatan

reproduksi?

3.

Kerjakan soal pelatihan ini!

a.

Apakah tema utama bacaan pertama?

b.

Apakah tema utama bacaan kedua?

Kesehatan

149

Tugas 9.1

Latihan 9.2

Kata berawalan

di-

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!

1.

Cerpen

ditulis

ibu.

2.

Tanah

dicangkul

Kakek Antonio.

3.

Kain

ditenun

nenek.

4.

Puisi

dibaca

Novi.

5.

Koran bekas

dijual

Santoso.

Kata-kata berawalan

di-

pada contoh-contoh itu berfungsi membentuk kata kerja pasif.

Kata berawalan

di-

merupakan pengubahan dari kata kerja aktif transitif, bukan kata kerja

intransitif.

Catatan :

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek kalimat.

Contoh: Ia pergi melihat pertunjukan teater.

Kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek kalimat.

Contoh: Prestasi olahraga SMP kami menurun.

Bubuhkan tanda centang (

✓✓

✓✓

) di belakang kalimat yang dapat dipasifkan!

1. Adik menyapu lantai. (....)

2. Anjing menggonggong di depan rumah. (...)

3. Anak-anak membasuh muka setelah dari lapangan. (....)

4. Rambut nenek memutih karena faktor usia. (....)

5. Ayah menulis surat dinas. (....)

6. Debat dalam seminar itu memuncak. (....)

7. Pekerja itu mengukir patung. (....)

8. Adik menangis tersedu-sedu. (....)

9. Mereka mengetik laporan perjalanan. (....)

10. Para nelayan melaut. (....)

Carilah kalimat yang mengandung kata berawalan

di-

pada wacana berjudul

Siswa

SMAN Terpilih Duta Remaja

dan

Remaja Harus Dapat Informasi Kespro

.

Kembangkan kata-kata tersebut menjadi kalimat sempurna!

Situs Bahasa

150

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

B

Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik

dan Benar, serta Santun

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat membawakan acara dengan

bahasa yang baik dan benar, serta santun.

Apakah kamu pernah menjadi pembawa acara dalam sebuah pertemuan? Suatu saat

mungkin kamu ditugasi oleh sekolah maupun organisasi di daerahmu untuk memandu sebuah

acara. Sukses tidaknya acara, salah satunya, ditentukan oleh kemahiran seorang pembawa

acara dalam membawakan acara.

Apabila ditugasi menjadi pembawa acara, tugasmu ialah membuka acara, memandu

jalannya acara agar berjalan lancar dari awal sampai akhir, dan menutup acara tersebut.

Hal-hal yang perlu kamu perhatikan apabila menjadi pembawa acara, di antaranya, sebagai

berikut.

1.

Pelajari terlebih dahulu susunan acara yang akan dilalui.

2.

Sesuaikan penampilanmu dengan konteks acara. Acara itu bersifat resmi atau santai,

siapa sajakah peserta acara tersebut.

3.

Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta santun.

Perhatikan ilustrasi penampilan seorang pembawa acara berikut!

Hadirin yang berbahagia. Atas nikmat Tuhan Yang Mahakuasa, di pagi yang ceria

ini kita berkumpul dalam sebuah wadah keluarga besar SMP Harapan Bangsa. Ini

merupakan acara syukur atas keberhasilan kelas IX dalam menuntaskan studi di tingkat

SMP dan acara haru karena sebentar lagi mereka akan meninggalkan SMP tercinta ini.

Sebelum acara ini dimulai, terlebih dahulu saya bacakan susunan acara Pelepasan

Siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa.

1. Pembukaan

2. Sambutan

a. Perwakilan kelas IX oleh mantan Ketua OSIS dan Ketua Majelis Perwakilan

Kelas (MPK) Saudara Titok Sumajianto

b. Perwakilan siswa kelas VII dan VIII oleh Ketua OSIS Saudari Mimin Supriyati

c. Perwakilan orangtua siswa kelas IX oleh Bapak Siswanto

3. Pidato kepala sekolah

4. Hiburan

5. Penutupan

Hadirin yang terhormat. Marilah kita buka acara ini dengan mengucap basmallah

bersama. Bismillahirahmanirrahim.

Kesehatan

151

Latihan 9.3

Hadirin. Selanjutnya, kita dengarkan sambutan perwakilan kelas IX yang akan

disampaikan oleh Saudara Titok Sumajianto. Kepada Saudara Titok saya persilakan.

.........................

Demikian tadi sambutan dari perwakilan kelas IX. Sambutan berikutnya ialah

dari perwakilan kelas VII dan VIII. Kepada Mimin, waktu dan tempat saya serahkan.

...........................

Demikian tadi sambutan dari perwakilan kelas VII dan VIII. Sambutan terakhir

dari perwakilan orang tua siswa kelas IX. Yang terhormat Bapak Siswanto saya

persilakan maju ke podium.

.............................

Terima kasih Bapak Siswanto. Hadirin, acara berikutnya adalah pidato dari Bapak

Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak Supardiono waktu dan tempat saya serahkan.

.............................

Terima kasih Bapak Kepala Sekolah yang berkenan memberi petuah dan nasihat-

nasihat yang sangat bermanfaat bagi kami.

Hadirin. Acara berikutnya adalah hiburan. Adapun yang akan memandu acara ini

adalah Saudara Putut Wijanarko selaku Ketua Sanggar Seni SMP Harapan Bangsa

yang akan juga memandu acara penutupan. Saudara, kita sambut Sanggar Seni SMP

Harapan Bangsa.... Terima kasih.

1. Buatlah susunan acara sebuah acara. Pilihlah tema berikut.

a. peringatan hari besar keagamaan

b. peringatan hari besar nasional

c. rapat OSIS

d. rapat ekstrakurikuler: pramuka, PMR, dan lain-lain.

2. Berpraktiklah menjadi pembawa acara di depan kelas berdasar susunan acara

yang telah kamu susun.

3. Mintalah komentar/tanggapan dari teman sekelas.

152

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Tugas 9.2

Bentuklah kelompok karena kita akan bermain peran di kelas. Setiap kelompok bertugas

sebagai berikut.

1. Membuat susunan acara dengan tema pilihan:

a. perayaan hari ulang tahun karang taruna di kampung

b. arisan karang taruna

c. reuni sekolah dasar

2. Setiap anggota kelompok berbagi peran sebagai pembawa acara, yang memberikan

sambutan-sambutan, dan yang mengisi acara.

3. Di akhir penampilan, mintalah komentar/tanggapan kelompok lainnya.

C

Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel

Remaja (Asli atau Terjemahan)

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menanggapi hal yang menarik dari

kutipan novel remaja (asli atau terjemahan).

Kalau pada

Pelajaran 6, 7,

dan

8

kamu disuguhi novel-novel remaja Indonesia, pada

pelajaran ini kamu akan mempelajari novel terjemahan yang tidak kalah seru.

Nah

, berikut disajikan novel terjemahan berjudul asli

Wolf Brother

atau

Saudara

Serigala

karya Michelle Paver. Novel ini mengisahkan petualangan anak seusia kamu

bernama Torak. Ia hanya ditemani seekor serigala setelah ditinggal mati ayahnya. Torak

menjelajahi hutan, menyeberangi lautan es, dan menghadapi bahaya-bahaya demi

menyelamatkan hutan dari ancaman beruang.

Bacalah dalam hati novel berikut dan lakukan pelatihan di bawahnya!

Saudara Serigala

Torak tersentak bangun dari tidur yang tidak diinginkannya.

Torak meringkuk dalam lingkaran cahaya api unggun yang hampir padam sambil

mengintip ke kegelapan Hutan. Dia tak dapat melihat apa-apa. Tidak dapat mendengar

apa-apa. Apakah makhluk itu akan datang lagi? Apakah makhluk itu ada di luar sana,

mengawasi dengan mata menyala?

Kesehatan

153

Dia merasa hampa, dingin dan kelaparan. Lengannya terluka, dan matanya berat

karena lelah, tapi dia benar-benar tidak dapat merasakannya. Semalaman dia menjaga

reruntuhan tempat berlindung yang terbuat dari dahan cemara, dan juga menjaga

ayahnya yang terluka. Bagaimana ini bisa terjadi?

Baru kemarin mereka membangun tempat berlindung di senja musim gugur yang

biru. Torak melucu, dan ayahnya tertawa. Tiba-tiba Hutan bergemuruh. Burung gagak

memekik. Dan dari kegelapan di bawah pepohonan muncul bayangan yang lebih gelap:

ancaman yang berwujud beruang.

Tiba-tiba kematian datang mengancam. Desingan cakar. Berbagai bunyi yang

membuat telinga berdarah. Dalam sedetak jantung makhluk itu telah memorak-

porandakan tempat berlindung mereka. Dalam sedetak jantung makhluk itu membuat

ayahnya terluka parah. Lalu makhluk itu pergi, lenyap seperti kabut ke dalam Hutan.

Beruang apa yang mengejar manusia - lalu pergi tanpa membunuh? Beruang apa

yang mempermainkan buruannya?

Di mana beruang itu sekarang?

Torak tidak dapat melihat melampaui sinar yang dipancarkan api, tapi dia tahu

bahwa tempat terbuka itu pernah dengan pohon yang patah dan rumput yang terinjak-

injak. Dia mencium bau darah pinus dan tanah yang terkoyak. Dia mendengar riak

sedih dan lembut dari sungai yang berjarak tiga puluh langkah dari tempat dia meringkuk.

Beruang itu bisa berada di mana saja sekarang ini.

Ayahnya mengerang di sampingnya. Dengan perlahan dia membuka mata lalu

menatap anaknya tanpa tanda-tanda mengenali.

Jantung Torak seraya diremas. "Ini-ini aku," dia tergagap. "Bagaimana ayah?"

Ayahnya meringis kesakitan. Pipinya bersemu abu-abu hingga tato di badannya

terlihat jelas. Keringat membuat rambut ayahnya yang hitam panjang menempel ke

kulit.

Luka ayahnya sangat parah. Ketika Torak dengan menyumbatkan lumut janggut

untuk menghentikan pendarahan, dia melihat usus ayahnya berkilau dalam cahaya

api. Dia menahan agar tidak muntah. Dia berharap Fa-ayahnya-tidak melihat, tapi dia

pasti lihat. Fa seorang pemburu. Fa melihat segalanya.

"Torak...." Ayahnya menghembuskan napas. Tangannya terulur, lalu memegang

tangan Torak dengan erat. Torak menelan liur. Seharusnya anak yang memegang erat

tangan ayahnya, bukan sebaliknya.

Torak berusaha bersikap seperti orang dewasa. "ada sedikit daun yarrow," ujarnya

sambil merogoh kantong obat. "Mungkin ini bisa menghentikan penda-"

"Simpan saja. Kau juga berdarah."

"Tidak sakit," Torak berdusta. Beruang itu telah menghempaskan dia ke pohon

birch sehingga rusuknya memar dan lengan kirinya luka parah.

"Torak- pergilah. Sekarang. Sebelum dia datang lagi."

Torak menatap ayahnya. Ia membuka mulut, tapi tidak ada suara yang keluar.

154

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

"Kau harus pergi," desah ayahnya.

"Tidak. Tidak. Aku tidak-"

"Torak - aku sekarat. Aku akan mati menjelang matahari terbit."

Torak mencengkeram kantong obatnya. Dia mendengar bunyi pemuruh. "Fa-"

"Berikan - apa yang kubutuhkan dalam Perjalanan Kematian. Lalu kemasi barang-

barangmu."

Perjalanan Kematian. Tidak. Tidak.

Tapi rona wajah ayahnya tampak tegas. "Busurku," kata ayahnya. "Tidak anak

panah. Kau simpan sisanya. Di tempat tujuanku berburu sangat mudah."

Celaka kulit rusa yang Torak pakai terkoyak di bagian lutut. Dia membenamkan

kuku ibu jarinya ke dalam daging. Sakit. Dia berusaha memusatkan perhatian pada

rasa sakit itu.

"Makanan," desah ayahnya. "Dendeng. Kau bawa semuanya."

Lutut Torak mulai berdarah. Dia terus membenamkan kukunya. Dia berusaha

untuk tidak membayangkan ayahnya dalam Perjalanan Kematian. Dia berusaha tidak

membayangkan dirinya sendirian di Hutan. Dia baru berumur dua belas musim panas.

Dia tidak sanggup bertahan hidup sendiri. Dia tidak tahu caranya.

"Torak! Pergilah!"

Sambil cemberut, Torak mengumpulkan senjata milik ayahnya. Dia membagi-

bagi anak panah, jari-jarinya tertusuk mata panah yang terbuat dari batu api yang

runcing. Dia memanggul kantong panah dan busurnya, lalu mengais-ngais di antara

reruntuhan tempat berlindung untuk mencari kapak kecilnya yang terbuat dari batu

basal hitam. Keranjangnya yang terbuat dari kayu hazel rusak karena serangan itu

sehingga dia terpaksa menjejalkan barang-barangnya ke dalam poncobaju tak berlengan

atau mengikatnya ke tali pinggang.

Torak meraih kantong tidur dari kulit rusa kutub.

"Ambil saja kantong tidurku," gumam ayahnya. "Kau tidak pernah memperbaiki

milikku. Dan tukar pisau kita."

Torak terperanjat. "Jangan pisau, ayah! Kau membutuhkannya!"

"Kau yang lebih membutuhkan. Dan aku senang bisa membawa barang milikmu

dalam Perjalanan Kematian."

"Fa, kumohon. Jangan."

Dari dalam hutan terdengar ranting patah.

Torak berpaling.

Kegelapan itu benar-benar pekat. Ke mana pun memandang, yang terlihat

hanyalah bayangan berwujud beruang.

Tidak ada angin.

Tidak ada kicau burung.

Kesehatan

155

Latihan 9.4

Yang ada hanyalah retik api dan detak jantungnya. Bahkan hutan pun menahan

napas.

Ayahnya menjilat keringat di bibir. "Dia belum datang," ujarnya. "Tidak lama lagi

dia akan datang mencari ayahnya.... Cepat pisaunya."

Torak tak ingin bertukar pisau. Itu berarti kematian bagi ayahnya. Tapi ayahnya

menatap dengan tatapan yang tidak ingin dibantah.

Sambil mengatupkan rahan begitu kuat sampai terasa sakit, Torak mengambil

pisaunya lalu menaruhnya di tangan Fa. Kemudian ia melepas ikatan sarung pisau

yang terbuat dari kulit rusa di tali pinggang ayahnya. Pisau Fa indah dan mematikan,

dengan mata pisau yang terbuat dari batu biru dengan gagang dari tanduk rusa merah

yang dibebat benang otot rusa agar enak dipegang. Saat menatap benda itu, Torak

tersadar. Dia harus bersiap menghadapi hidup tanpa Fa. "Aku tak akan meninggal-

kanmu, ayah!" teriaknya. "Akan kulawan dia, aku...."

"Jangan! Tak seorang pun bisa melawan beruang ini!"

Gagak terbang dari pohon.

Torak lupa bernapas.

"Dengarkan," desis ayahnya. "Beruang–semua beruang–adalah pemburu terkuat

di Hutan. Kau tahu itu. Tapi beruang ini jauh lebih kuat."

Torak merasakan bulu lengannya merinding. Saat menunduk, dia melihat urat

nadi kecil di mata ayahnya. "Apa maksudmu, ayah?" bisiknya. "Apa...."

"Beruang itu kerasukan." Wajah ayahnya muram, tidak mirip Fa lagi. "Ada setan

dalam dunia lain yang telah merasukinya sehingga dia menjadi jahat."

Sepotong bara memercik. Ranting pohon seperti mendekat untuk ikut didengarkan.

"Setan?" ujar Torak.

Ayahnya memejamkan mata, berusaha mengumpulkan tenaga. "Hidupnya hanya

untuk membunuh," kata ayahnya. "Setiap kali membunuh dia bertambah kuat. Dia

akan membunuh semuanya. Buruan. Semua akan mati. Hutan ini pun akan mati....."

dia terhenti. "Dalam satu rembulan semuanya akan berakhir. Setan itu terlalu kuat."

Sumber:

Wolf Brother

karya Michelle Paver

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.

Siapa tokoh-tokoh dalam novel tersebut?

2.

Di manakah latar tempat novel itu? Tunjukkan kalimat yang mendukung

jawabanmu!

3.

Kapankah latar waktu novel itu? Tunjukkan juga kalimat yang mendukung

jawabanmu!

4.

Siapakah musuh yang mereka tunggu dan mereka takuti?

5.

Kejadian apa yang sedang dihadapi oleh kedua tokoh tersebut?

156

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Rangkuman

Tugas 9.3

Lakukan diskusi kelas! Diskusikan mengenai hal-hal yang menarik dari kutipan

novel di atas. Bagan berikut bisa kalian jadikan patokan bahan diskusi.

No.

Hal yang menarik

Alasan

1.

Latar cerita menarik

Mengingatkan saya akan kisah hidup

Tarzan yang besar di hutan dan berkawan

dengan binatang

2.

Tokoh serigala

Serigala ini misterius. Saya menganggap

boleh jadi serigala itu binatang jadi-jadian,

bukan sungguhan

3.

....................................

................................................................

4

....................................

................................................................

5.

....................................

...........................................................

dst.

1.

Kegiatan membaca ekstensif menitikberatkan pada pemahaman gagasan pokok

secara tepat dalam waktu yang singkat. Cara-cara membaca ekstensif sebagai

berikut.

a.

tidak berbisik atau disuarakan,

b.

tidak diulang-ulang.

2.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjadi pembawa acara:

a.

pelajari terlebih dahulu susunan acara,

b.

sesuaikan penampilan dengan konteks acara,

c.

gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta santun.

3.

Di samping novel Indonesia, ada baiknya kamu membaca novel terjemahan yang

ditulis oleh orang luar Indonesia. Dengan membaca novel terjemahan tersebut,

kamu bisa membandingkan dengan novel Indonesia.

Kesehatan

157

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

23 Unit Kerja Depdiknas Raih ISO 9001-2001

Bertempat di Alun-alun Kajen, Pemkab. Pekalongan menyelenggarakan upacara

peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei

(2/5/07). Upacara peringatan Hardiknas tahun 2007 ini mengangkat tema “Dengan

Semangat Hardiknas, Kita Sukseskan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Bertindak

sebagai pembina upacara, Wakil Bupati Pekalongan Ir. Wachyudi Pontjo Nugroho, MT.

(www.pekalongankab.go.id)

Hari Pendidikan Nasional Diperingati dengan Upacara Bendera

di Halaman Kantor Bupati

Peringatan Hardiknas tahun 2007 kali ini mengambil tema “Dengan Semangat

Hardiknas, Kita Sukseskan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Tema tersebut mengacu

kepada spirit yang tertuang dalam Renstra Depdiknas Tahun 2005-2009 yang menetapkan

visi dan misi Pendidikan Nasional, yaitu mewujudkan pendidikan yang mampu membangun

insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif, yang berkeadilan, bermutu, dan relevan

dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global.

(http://kotawaringinbaratkab.go.id)

1. Kedua cuplikan berita tersebut merupakan berita bertopik sama. Gagasan inti berita

pertama ialah....

a.

Pemkab Pekalongan menyelenggarakan upacara peringatan Hardiknas.

b.

Tema peringatan adalah ”Dengan Semangat Hardiknas, Kita Sukseskan

Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

c.

Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei.

d.

Pembina upacara adalah Wakil Bupati Pekalongan.

2. Gagasan inti berita kedua ialah....

a.

Tema peringatan adalah ”Dengan Semangat Hardiknas, Kita Sukseskan

Pendidikan Bermutu untuk Semua”

b.

Acuan tema ialah Renstra Depdiknas

c.

Renstra berkurun waktu antara tahun 2005 sampai 2009

d.

Visi dan misi pendidikan nasional

3. Pertanyaan yang sesuai dengan isi bacaan pertama ialah....

a.

Di jalan apakah letak lapangan upacara tersebut?

b.

Mengapa tema tersebut diangkat?

c.

Apa makna pendidikan bermutu untuk semua?

d.

Siapakah nama pembina upacara peringatan Hardiknas tersebut?

Uji Kompetensi

158

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

4. Makna lain kata visi adalah....

a.

peringatan

b.

tujuan

c.

pemandangan

d.

cita-cita

5. Makna lain kata misi adalah....

a.

peringatan

b.

tujuan

c.

pemandangan

d.

cita-cita

6. Kampung kami (landa) banjir.

Bentuk yang tepat untuk kata landa adalah ....

a.

melanda

b.

terlanda

c .

dilanda

d.

dilandakan

7. Wito ... ibu membersihkan taman.

Kata yang tepat untuk mengisi rumpang tersebut adalah ....

a .

disuruh

b.

menyuruh

c.

meminta

d.

menyuruhkan

8. Kalimat yang tepat untuk mempersilakan seseorang memberikan kata sambutan

adalah....

a.

Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat saya persilakan memberi

sambutan.

b.

Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu saya persilakan memberi sambutan.

c.

Bapak Kepala Sekolah saya persilakan untuk memberi sambutan.

d.

Bapak Kepala Sekolah saya serahkan untuk memberi sambutan.

9. Dia seorang detektif yang baik, dan wanita yang baik. Seorang wanita yang baik di

negeri yang baik, begitu mungkin kata orang. Dia mencintai negerinya, Botswana,

yang merupakan tempat penuh kedamaian, dan dia mencintai Afrika, dengan segala

kelebihan dan kekurangannya. Aku tidak malu disebut sebagai patriot Afrika, kata

Mama Ramotswe. Aku mencintai semua manusia ciptaan Tuhan, tapi pada

khususnya aku tahu cara mencintai orang-orang yang tinggal di tempat ini. Mereka

adalah orang-orangku, saudara-saudaraku. Sudah menjadi tugasku menolong mereka

untuk memecahkan misteri dalam kehidupan mereka. Itulah panggilan jiwaku.

(

Kantor Detektif Wanita No. 1

. karya Alexander Mc Call Smith)

Kesehatan

159

Watak detektif tersebut adalah....

a.

pemberani

b.

tegar

c.

penuh kasih

d.

misterius

10. Mama Ramotswe mengendarai van putih mungilnya sebelum fajar menyingsing di

sepanjang jalanan Gaborone yang masih sepi, melewati Kalahari Breweries,

melewati Dry Lands Research Station, dan keluar ke jalan yang menuju utara.

Latar waktu kutipan novel terjemahan tersebut adalah....

a .

pagi

b.

siang

c.

sore

d.

malam

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

Pelajar Disuluh Bahaya Narkoba

Bergiliran dari Sekolah ke Sekolah

BUNTOK – Para pelajar SMP/MTs di Kota Buntok diberikan penyuluhan

penyalahgunaan narkoba oleh Bagian Bina Mitra Polres Barsel. Penyuluhan narkoba

tersebut dilakukan bergiliran dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Jumat (31/8), yang

mendapat giliran adalah SMPN 1 Dusun Selatan. Kapolres Barsel AKBP Drs. Restu

Mulya Budyanto, M.M. melalui Kabag Bina Mitra Polres Barsel Kompol I Wayan Sudia

kepada koran ini di ruang kerjanya, kemarin, mengungkapkan, untuk saat ini penyuluhan

penyalahgunaan narkoba dilaksanakan ke SMP/MTs yang ada di Kota Buntok. Dan

sebelum bulan puasa diharapkan sudah dilaksanakan semua.

(www.kaltengpos.com/)

1.

Apa masalah utama dari bacaan tersebut?

2.

Bagaimana pendapatmu tentang penyuluhan tersebut?

3.

Siapakah narasumber berita tersebut!

4.

Buatlah kata yang berkurung dengan awalan

di-

!

a.

Pepaya di kebun itu (jual).

b.

Pohon ini (tanam) oleh pemerintah.

c.

Tanaman (pupuk) agar tumbuh subur.

160

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

5.

Mama Ramotswe mengendarai van putih mungilnya sebelum fajar menyingsing

di sepanjang jalanan Gaborone yang masih sepi, melewati Kalahari Brewer-

ies, melewati Dry Lands Research Station, dan keluar ke jalan yang menuju

utara. Seorang pria melompat dari semak-semak di sisi jalan dan mencoba

meng-hentikannya; tapi dia tak ingin berhenti saat hari masih gelap, sebab

kita tak tahu siapa yang menginginkan tumpangan pada jam sepagi itu. Pria

itu kembali menghilang di kegelapan, dan dari kaca spionnya dia melihat

pria itu tampak kecewa sekali.

Apa yang menarik dari kutipan novel tersebut!